Tutorial Menggunakan Microsoft Excel


·         Tab Aligment
ü  Top Align

Top Align berguna untuk mengatur paragraf agar berada dibagian atas sel.

ü  Middle Align

Middle Align berguna untuk mengatur paragraf agar berada dibagian tengah sel.

ü  Bottom Align

Bottom Align berguna untuk mengatur paragraf agar berada dibagian bawah sel.

ü  Merge & Center

Merge & Center berguna untuk menggabungkan 2 atau lebih sel menjadi satu.
·         Name Box

Name Box berguna untuk menampilkan sel  yang  sedang aktif.

·         Insert Function

Insert Function berguna untuk memasukkan rumus  yang  diperlukan saat melakukan operasi di Ms. Excel.

·         Baris

·         Kolom

·         Sel


ü  Blok sel sebanyak baris dan kolom yang dibutuhkan.
ü  Pada tab Home klik panah kecil pada Bottom Border.
ü  Maka akan muncul seperti berikut, lalu pilih All Borders.


ü  Maka tabel yang kita inginkan akan muncul.



§  Menambahkan Sheet baru
ü  Klik tanda tambah pada bagian kiri bawah lembar kerja.


ü  Maka Sheet baru akan muncul.

§  Mengubah nama Sheet.
ü  Klik kanan pada Sheet yang akan diubah namanya, maka akan muncul seperti berikut lalu pilih Rename.


ü  Ketikkan nama Sheet yang baru lalu tekan Enter, maka nama Sheet akan berubah.


*      Operasi hitung
ü  Ketik angka yang akan di lakukan operasi, tapi harus di dahului dengan tanda “=”. Misalnya:

ü  Tanda yang digunakan dalam operasi hitung yaitu: + untuk penjumlahan, - untuk pengurangan, * untuk perkalian, / untuk pembagian.
ü  Setelah memasukkan angka tekan enter, maka hasil dari operasi tersebut akan muncul.


*      Trigonometri
ü  Ketik trigonometri yang akan dicari, tapi harus di dahului dengan tanda “=”. Misalnya:

·         Setelah itu tekan enter, maka hasil dari trigonometri itu akan muncul.

*      Pangkat
ü  Ketik bilangan yang akan dipangka tkan lalu tekan ^, setelah itu ketik berapa pangkat yang kita inginkan, tapi harus di dahului dengan tanda “=”. Misalnya :

·         Setelah itu tekan enter, maka hasil dari pangkat tersebut akan muncul.

*      SUM
·         Ketik bilangan yang akan dijumlahkan.

·         Klik sel yang akan dijadikan tempat menuliskan hasil penjumlahan. Lalu ketik rumus “=SUM(A1:A5)” lalu tekan enter maka hasil dari penjumlahan akan muncul.

*      AVERAGE
·         Ketik bilangan yang akan di cari rata-ratanya.

·         Klik sel yang akan dijadikan tempat menuliskan hasil dari rata-rata. Lalu ketik rumus “=AVERAGE(A1:A5)” lalu tekan enter maka hasil dari rata-rata akan muncul.

*      BILANGAN ACAK
·         Jika kita ingin mencari bil acak dari sebuh data yang berjumlah 24, maka kita harus mengetikkan rumus “=RANDBETWEEN(1,24)”. Setelah itu tekan enter maka bil acak yang kita inginkan akan muncul.

v  Penjumlahan dan pengurangan matriks
·         Ketik dua buah matriks yang berordo sama.

·         Blok sel untuk tempat menuliskan hasil dari penjumlahan, lalu ketikan rumus “{=A3:C5+A7:C9}” atau “=blok matriks 1+blok matriks 2”. Setelah itu tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan, maka hasil penjumlahan matriks akan muncul.

·         Untuk pengurangan mempunyai cara yang sama bedanya tanda “+” diganti denagn tanda “-“.

v  Perkalian matiks
·         Ketik dua buah matriks yang mana kolom pada matriks pertama harus sama dengan baris pada matriks kedua.

·         Blok sel untuk tempat menuliskan hasil dari perkalian, lalu ketikan rumus “=MMULT(A41:C43,A45:C47)” atau “=MMULT(blok matriks 1;blok matriks 2)”. Setelah itu tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan, maka hasil perkalian matriks akan muncul.

v  Determinan matriks
·         Ketik sebuah matiks.

·         Klik sel tempat menuliskan hasil dari determinan matriks, lalu ketikan rumus “=MDETERM(A23:C25)” atau “=MDETERM(blok matriks)”. Setelah itu tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan, maka hasil determinan matriks akan muncul.

v  Transpose matriks
·         Ketik sebuah matriks.

·         Blok sel untuk tempat menuliskan hasil dari transpose, lalu ketikan rumus “=TRANSPOSE(A29:C31)” atau “=TRANSPOSE(blok matriks)”. Setelah itu tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan, maka hasil dari transpose matriks akan muncul.

v  Inverse matriks
·         Ketik sebuah matriks.

·         Blok sel untuk tempat menuliskan hasil dari inverse, lalu ketikan rumus “=MINVERSE(A35:C37)” atau “=MINVERSE(blok matriks)”. Setelah itu tekan Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan, maka hasil dari inverse matriks akan muncul.

·      Buat data yang akan digunakan dalam fungsi IF yang disertai dengan logikanya.


·      Pada kolom keterangan ketikkan rumus IF, yaitu =IF(B4>=70,”LULUS”,”GAGAL”), lalu tekan Enter maka hasil akan muncul sesuai dengan logika yang telah dibuat.
*      Fungsi Hlookup
ü  Fungsi hlookup berguna untuk menampilkan data dari sebuah table referensi yang berformat horizontal
ü  Rumusnya =HLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor baris)
Nilai kunci : pengkodingan yang ada pada table referensi
Letak table : letak table pada table pada table referensi
Nomor baris : nomor baris pada table referensi yang akan digunakan
ü  Contohnya


*      Fungsi Vlookup
ü  Fungsi vlookup berguna untuk menampilkan data dari sebuah table referensi yang berformat vertical.
ü  Rumusnya =VLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor kolom)
Nilai kunci : pengkodingan yang ada pada table referensi
Letak table : letak table pada table pada table referensi
Nomor kolom : nomor kolom pada table referensi yang akan digunakan
ü  Contohnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Menu Bar dan Toolbar pada SPSS

Cara Menghitung Mean dan Standar Deviasi pada SPSS

Tutorial Menggunakan Microsoft Word Part 1